Pengertian dan Contoh Majas Repetisi, Paralelisme, Tautologi, Klimaks, Retorik

2) Majas Repetisi

Majas Repetisi adalah majas pengulangan suatu kata didalam lebih dari satu frasa bersama obyek meyakinkan suatu maksud.

Contoh Majas Repetisi :

a) Engkaulah yang kutunggu, engkaulah yang kunanti, engkaulah yang kuharap.

b) Marilah kami sambut pahlawan kita, marilah kami sambut idola kita, marilah kami sambut putra bangsa.

c) Dia, dia dan dia saja yang ada didalam pikiranku kala ini.

d) Siti konsisten belajar, studi dan studi gara-gara mendambakan memperoleh beasiswa kuliah di luar negeri.

3) Majas Paralelisme

Majas Paralelisme adalah majas perulangan yang biasanya digunakan untuk penegasan makna frase di didalam puisi.

Contoh Majas Paralelisme :

Cinta adalah pengertian

Cinta adalah kesetiaan

Cinta adalah berkenan berkorban.

4) Majas Tautologi

Majas Tautologi adalah majas penegasan bersama ulangi lebih dari satu kali sebuah kata didalam sebuah kata-kata bersama maksud menegaskan. Kadang pengulangan itu pakai kata bersinonim.

Contoh Majas Tautologi :

a) Bukan, bukan, bukan itu maksudku. Aku cuma mendambakan bertukar pikiran saja.

b) Betapa sepi malam ini, betapa sunyi pengharapan ini

c) Seharusnya sebagai sobat kami hidup rukun, akur, dan bersaudara.

d) Kau sebenarnya pintar, kau sebenarnya cerdas, kau sebenarnya cerdik.

e) Hancur-lebur hatiku, sehabis kau putuskan jalinan ini.

5) Majas Klimaks

Majas Klimaks adalah majas yang menyatakan lebih dari satu hal berturut-turut dan jadi lama jadi meningkat.

Contoh Majas Klimaks :

a) Semua orang dari anak-anak, remaja, hingga orang tua ikut antri untuk belanja minyak.

b) Ketua RT, RW, kepala desa, gubernur, bahkan presiden sekalipun tak berhak mencampuri urusan privat seseorang.

c) Harga souvenir di toko itu banyak variasi dari puluhan ribu, ratusan ribu, hingga jutaan rupiah.

6) Majas Antiklimaks

Majas Antiklimaks adalah majas yang menyatakan lebih dari satu hal berturut-turut yang jadi lama menurun.

Contoh Majas Antiklimaks :

a) Kepala sekolah, guru, dan siswa melakukan upacara bersama hikmad.

b) Di kota dan desa hingga pelosok kampung seluruh orang merayakan HUT RI yang ke-72.

c) Baju selanjutnya ada didalam ukuran XXL, XL, L, M hingga S.

d) Tak hiraukan anda tua, muda, atau anak-anak sekalipun, merokok itu beresiko bagi kesehatan.

7) Majas Retorik

Majas Retorik adalah majas yang berupa kata-kata tanya tapi tak butuh jawaban. Tujuannya memberi tambahan penegasan, sindiran, atau menggugah.

Contoh Majas Retorik:

a) Kata siapa cita-cita sanggup terwujud lumayan bersama sekolah resmi saja?

b) Apakah ini orang yang selamanya kau bangga-banggakan ?

c) Apa iya anda tak mencintainya, sedangkan sorot matamu udah mengatakannya?

d) Benarkah kau tak perlu duit ini, tengah kebutuhanmu begitu banyak?

Demikian materi Bahasa Indonesia tentang Majas (gaya bahasa), meliputi pengertian, model atau macam-macam majas, dan contohnya didalam kata-kata yang sanggup kami sampaikan. Semoga sanggup membantu..

Baca pula :
Kumpulan Cerita Wayang

My Beautiful Indonesia

Kumpulan Soal Ulangan

Macam-Macam Majas dan Contohnya

Artikel Kesehatan Terpercaya

Cara Alami mengatasi rambut rusak

Download BBM Mod Terbaru